/ Feb 17, 2025
/ Feb 17, 2025

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan Pertambangan Hijau

BAGIKAN

Logo MIND ID
Logo MIND ID

SkemaNusantara.com – Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai transformasi industri yang berkelanjutan, terutama di tengah dinamika ekonomi dan isu lingkungan yang semakin kompleks. Sektor pertambangan, sebagai salah satu pilar utama perekonomian Indonesia, memegang peranan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Namun, keberhasilan transformasi ini tidak hanya bergantung pada industri, tetapi juga memerlukan keterlibatan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID memiliki peran sentral dalam mendorong industri pertambangan yang berkelanjutan di Indonesia. Tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, MIND ID juga berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui berbagai program yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Program-program ini menunjukkan bagaimana industri pertambangan dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi krisis lingkungan sembari mendorong kesejahteraan sosial di sekitar area tambang.

Membangun Kolaborasi dengan Masyarakat Lokal

Keberhasilan program TJSL MIND ID sangat bergantung pada sinergi yang dibangun antara industri dan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah program, MIND ID menciptakan dampak yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan lokal. Sinergi ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri, tetapi juga memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

Komunikasi yang efektif menjadi elemen kunci dalam membangun hubungan yang harmonis antara industri dan masyarakat. Pendekatan komunikasi yang terbuka dan inklusif memungkinkan perusahaan untuk menjelaskan niat dan tujuan program TJSL, serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka. Menurut Ira Mirawati, Dosen Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran, keterbukaan dan kejujuran dalam komunikasi adalah fondasi untuk membangun kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan antara industri dan masyarakat.

Program TJSL yang Memberdayakan Masyarakat

MIND ID, sebagai induk perusahaan tambang seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengimplementasikan berbagai program TJSL yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, program PUMK ANTAM telah membantu lebih dari 5.000 pelaku UMKM di sekitar tambang untuk berkembang dan menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Selain itu, PT Timah Tbk juga telah meluncurkan program mobil kesehatan keliling yang menjangkau lebih dari 4.300 warga di 42 desa sekitar area tambang. Program ini memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat yang sebelumnya sulit memperoleh layanan medis berkualitas, sekaligus memperkuat hubungan sosial antara perusahaan dan komunitas lokal.

Komunikasi yang Inklusif untuk Menciptakan Dampak Positif

Menurut Ira Mirawati, komunikasi yang inklusif dan partisipatif sangat penting dalam keberhasilan program TJSL. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan evaluasi program, bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan yang berkelanjutan. Melalui forum dialog, diskusi kelompok, dan penggunaan media sosial sebagai sarana interaksi, MIND ID dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa program-program mereka berjalan sesuai dengan harapan lokal.

Pendekatan berbasis komunitas ini memungkinkan MIND ID untuk lebih memahami kebutuhan riil masyarakat dan mengembangkan program yang relevan serta berkelanjutan. Dengan demikian, program TJSL dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dan tahan lama.

Tantangan Menuju Keberlanjutan

Walaupun banyak program yang telah berhasil dilaksanakan, perjalanan menuju keberlanjutan masih penuh tantangan. Perbedaan kepentingan antara industri yang fokus pada keuntungan dan masyarakat yang lebih menekankan kesejahteraan sosial serta kelestarian lingkungan seringkali menjadi hambatan. Selain itu, kurangnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat menimbulkan rasa skeptis terhadap niat baik perusahaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, komunikasi yang transparan dan inklusif sangat diperlukan. Dengan menjelaskan niat, tujuan, dan dampak dari setiap program, serta melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan, perusahaan dapat membangun kepercayaan yang lebih kuat dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kolaborasi antara industri, pemerintah, dan akademisi menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang lebih holistik untuk tantangan keberlanjutan. Pemerintah dapat memberikan kebijakan yang mendukung, akademisi dapat melakukan riset untuk mendalami dampak lingkungan, dan industri dapat menjalankan program-program yang berdampak langsung. Dengan bekerja sama, ketiga sektor ini dapat menciptakan kebijakan dan program yang lebih berkelanjutan, mendorong perekonomian, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Di masa depan, kolaborasi yang erat antara industri, masyarakat, dan sektor lainnya akan membuka peluang besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif, Indonesia dapat bergerak menuju transformasi hijau yang lebih nyata dan berkelanjutan.

BAGIKAN

Berita Terkini

Berita Populer