SkemaNusantara.com – Gencatan senjata antara Israel dan Palestina resmi dimulai pada Minggu (19/1), dengan Israel mulai menarik pasukannya dari pusat kota Rafah, di Gaza selatan. Menurut laporan Al Jazeera, pasukan Israel bergerak mundur ke daerah Philadelphi, yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Tiga negara—Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat—bertindak sebagai mediator dalam gencatan senjata ini. Dalam perkembangan lainnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan bahwa Otoritas Palestina (PA) siap mengambil alih tanggung jawab penuh di Gaza setelah konflik berakhir.
Abbas menyatakan, “Pemerintah Palestina, di bawah kepemimpinan saya, telah menyelesaikan persiapan untuk memikul tanggung jawab penuh di Gaza.” Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (17/1), ia menambahkan bahwa tugas tersebut meliputi pemulihan pengungsi, penyediaan layanan dasar, serta pengelolaan dan rekonstruksi wilayah yang terdampak perang.
Pernyataan dari Kantor Berita Palestina, Wafa, juga menegaskan seruan Abbas untuk segera menghentikan konflik dan menarik seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza.